Provinsi Aceh di Sumatera, Indonesia memiliki habitat laut dan pesisir yang penting, termasuk terumbu karang, hutan bakau, dan padang lamun serta keanekaragaman satwa liar yang terkait, termasuk banyak spesies yang terancam punah seperti duyung, ikan pelagis dan ikan mata besar; serta penyu hijau, penyu belimbing dan penyu lekang. Keanekaragaman hayati ini sangat terancam oleh perubahan lingkungan, bencana alam, polusi, dan penggunaan sumber daya yang tidak berkelanjutan. Proyek ini akan mengembangkan model yang memungkinkan keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Adat (KKPA) berbasis ekosistem dengan para pemangku kepentingan di KKPA Mukim Paya seluas 3.000 hektar di Pulau Weh (Sabang) untuk direplikasi di seluruh Aceh.
© Departemen Lingkungan Hidup, Pangan dan Pedesaan (Defra) Pemerintah Inggris Raya
Semua konten yang tersedia di sini memiliki Lisensi Open Government v3.0 kecuali dinyatakan lain.