Habitat laut yang penting, termasuk terumbu karang dan padang lamun, sedang mengalami degradasi akibat praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan, yang menyebabkan penangkapan ikan berlebih dan penurunan spesies yang memiliki nilai komersial, seperti udang, gurita, dan ikan teri. Praktik berbahaya ini didorong oleh kurangnya pengendalian terhadap aktivitas penangkapan ikan dan minimnya pilihan mata pencaharian alternatif.
Proyek ini bertujuan untuk mengatasi penyebab utama dari ancaman-ancaman tersebut dan memastikan kesehatan laut jangka panjang, sambil meningkatkan kondisi sosial-ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung pada sumber daya laut untuk kesejahteraan material, subjektif, dan relasional mereka. Proyek ini akan memperkuat efektivitas pengelolaan di kawasan pengelolaan laut berbasis komunitas di tiga distrik pesisir, dengan demikian mengatasi hubungan spesifik antara kapasitas pengelolaan dan kemiskinan multidimensi.
Proyek ini terutama menargetkan komunitas pesisir di distrik Mkiranga, Kilwa Selatan, dan Lindi, yang bergantung pada sumber daya laut untuk mata pencaharian mereka. Mereka mencakup nelayan skala kecil, serta perempuan dan anak muda yang terlibat dalam rantai nilai perikanan lainnya.
© Departemen Lingkungan Hidup, Pangan dan Pedesaan (Defra) Pemerintah Inggris Raya
Semua konten yang tersedia di sini memiliki Lisensi Open Government v3.0 kecuali dinyatakan lain.